Senin, 23 November 2015

Sel Darah Merah




1. Fungsi Sel Darah Merah
Fungsi sel darah merah memiliki beberapa fungsi bagi tubuh , antara lain..
  • Mengantarkan Oksigen ke Seluruh Tubuh : setelah dibentuk oleh tumbuh sumsum merah tulang, sel darah merah akan menyebar ke seluruh jaringan-jaringan tubuh dengan membawa oksigen dari paru-paru lalu mengedarkannya dan membawanya kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan. 
  • Penentuan Golongan Darah : Penentuan golongan darah ini dapat terjadi karena ditentukan oleh ada tidaknya antigen aglutinogen dalam sel darah merah. Golongan sel darah adalah A, B, AB, dan O 
  • Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh (Antibodi) : Menjaga sistem kekebalan tubuh ini dapat terjadi karna adanya peran serta hemoglobin yang menangkal patogen atau bakteri melalui proses lisis dengan mengeluarkan radikal bebas yang dapat menghancurkan dinding dan membran sel patogen dan membunuh bakteri 
  • Pelebaran Pembuluh Darah : Pelebaran pembuluh darah dapat terjadi karena eritrosit melepaskan senyawa dinamakan S-Nithrosothiol yang dilepaskan saat hemoglobain mengalami terdeogsigenerasi sehingga akan melebarkan pembuluh darah dan melancarkan darah menuju ke seluruh tubuh khususnya pada daerah yang kekurangan darah. 

2. Ciri-Ciri Sel darah Merah
Dari hasil pembahasan diatas tadi dapat diketahui ciri-ciri sel darah merah antara lain.. 
  • Bentul Sel darah merah yakni bulat pipih yang bagian tengahnya cekung atau bikongkaf, 
  • Sel darah merah tidak memiliki inti sel 
  • Berwarna merah karna mengandung hemoglobin
  • Umur sel darah merang kurang lebih 120 hari
  • Sel darah merah berjumlah 4-5 juta sel/mm3 darah
  • Sel darah merah berdiameter 7-8 um dan tebalnya 1-2 um
  • Sel darah merah bersifat elastic 
3. Proses Terbentuknya Sel Darah Merah
Sel darah merah dibentuk dalam sumsum merah tulang pipih. Selanjutnya, darah beredar ke seluruh bagian tubuh melalui pembuluh darah. Umur sel darah merah kurang lebih yakni120 hari. Sel darah merah yang sudah tua akan dibongkar di hati dan limpa.diemoglobin diubah menjadi zat warna empedu (bilirubin) yang kemudian ditampung dalam kantong empedu. Bilibirun ini berfungsi memberi warna pada feses. Zat besi yang terdapat pada hemoglobin kemudian dilepas dan digunakan untuk membentuk sel darah merah baru. 

Proses Terbentuknya Sel Darah Merah Berdasarkan Tahapan-Tahapannya
  • Darah terbentuk atau diproduksi dalam sumsum merah tulang pipih. 
  • Setiap detik sumsum merah tulang pipih membentuk sekitar dua juta sel
  • Sel-sel yang telah diproduksi oleh sumsum merah tulang pipih dan dikeluarkan dinamakan retikulosit. Retikulosit memiliki kurangl ebih 1% dalam dari sirkulasi darah
  • Sel-sel yang mulai matang akan mengalami perubahan pada selaput plasmanya, sehingga fagosit dapat mengetahui sel-sel yang sudah tua yang akan menghasilkan fagositosis
  • Hemoglobin diubah menjadi zat warna empedu (bilirubin) yang kemudian ditampung dalam kantong empedu. 

Tidak ada komentar: