Di
dalam tubuh yang dinamakan darah adalah cairan berwarna merah yang terdapat di
dalam pembuluh darah. Warna merah tersebut tidak selalu tetap, tetapi
berubah-ubah karena pengaruh zat kandungannya, terutama kadar O2 dan CO2. Bila
kadar O2 tinggi maka warna darahnya menjadi merah muda, tetapi bila kadar CO2
nya tinggi maka warna darahnya menjadi merah tua.
Pada
manusia atau mamalia, volume darahnya adalah 8% berat badannya. Jika seseorang
dewasa yang berat badannya 60 kg, berat
darahnya lebih kurang 0,08 × 60 kg liter darah. Jadi volume seluruh darah yang beratnya 50 kg adalah 4,8 liter.
darahnya lebih kurang 0,08 × 60 kg liter darah. Jadi volume seluruh darah yang beratnya 50 kg adalah 4,8 liter.
Plasma darah (cairan darah)
Plasma darah manusia tersusun atas
90% air dan 10% zat-zat terlarut. Zat-zat terlarut tersebut, yaitu:
1)
Protein plasma, terdiri atas albumin, globulin, dan fibrinogen.
Albumin berfungsi untuk menjaga volume dan tekanan darah.
Globulin berfungsi untuk melawan bibit penyakit (sehingga sering
disebut immunoglobulin). Ketiga protein tersebut dihasilkan oleh hati
dengan konsentrasi 8%.
Albumin berfungsi untuk menjaga volume dan tekanan darah.
Globulin berfungsi untuk melawan bibit penyakit (sehingga sering
disebut immunoglobulin). Ketiga protein tersebut dihasilkan oleh hati
dengan konsentrasi 8%.
2)
Garam (mineral) plasma dan gas terdiri atas O2 dan CO2
Konsentrasi garam kurang dari 1%. Garam ini diserap dari usus dan
berfungsi untuk menjaga tekanan osmotik dan pH darah. Adapun
gas diserap dari jaringan paru-paru. O2 berfungsi untuk pernapasan
sel dan CO2 merupakan sisa metabolisme.
Konsentrasi garam kurang dari 1%. Garam ini diserap dari usus dan
berfungsi untuk menjaga tekanan osmotik dan pH darah. Adapun
gas diserap dari jaringan paru-paru. O2 berfungsi untuk pernapasan
sel dan CO2 merupakan sisa metabolisme.
3)
Zat-zat makanan terdiri atas lemak, glukosa, dan asam amino sebagai makanan
sel. Zat makanan ini diserap dari usus.
4)
Sampah nitrogen hasil metabolisme terdiri atas urea dan asam urat.
Sampah-sampah ini diekskresikan oleh ginjal.
Sampah-sampah ini diekskresikan oleh ginjal.
5)
Zat-zat lain seperti hormon, vitamin, dan enzim yang berfungsi untuk
membantu metabolisme. Zat-zat ini dihasilkan oleh berbagai macam sel.
membantu metabolisme. Zat-zat ini dihasilkan oleh berbagai macam sel.
Sel-sel darah
Eritrosit (sel darah merah)
Ciri-ciri
eritrosit:
a) Tidak berinti.
b) Mengandung Hb (hemoglobin), yaitu suatu protein yang mengandung senyawa hemin dan Fe.
a) Tidak berinti.
b) Mengandung Hb (hemoglobin), yaitu suatu protein yang mengandung senyawa hemin dan Fe.
Hb
mempunyai daya ikat terhadap O2 dan CO2. Pada laki-laki
dewasa, dalam 1 mm3 darahnya terkandung 5 juta eritrosit. Sedangkan
pada wanita dewasa dalam 1 mm3 darahnya terkandung 4 juta eritrosit. Kekurangan eritrosit, Hb, dan Fe akan mengakibatkan anemia.
dewasa, dalam 1 mm3 darahnya terkandung 5 juta eritrosit. Sedangkan
pada wanita dewasa dalam 1 mm3 darahnya terkandung 4 juta eritrosit. Kekurangan eritrosit, Hb, dan Fe akan mengakibatkan anemia.
Leukosit (sel darah putih)
Ciri-ciri
leukosit:
a) Berfungsi mempertahankan tubuh dari serangan penyakit dengan cara memakan (fagositosis) penyakit tersebut. Itulah sebabnya leukosit
disebut juga fagosit.
b) Jumlah leukosit sangat sedikit dibandingkan dengan eritrosit (dalam
setiap mm3 darah hanya 6000 - 9000).
a) Berfungsi mempertahankan tubuh dari serangan penyakit dengan cara memakan (fagositosis) penyakit tersebut. Itulah sebabnya leukosit
disebut juga fagosit.
b) Jumlah leukosit sangat sedikit dibandingkan dengan eritrosit (dalam
setiap mm3 darah hanya 6000 - 9000).
(1)
Jika jumlah < 6000 seseorang akan menderita leukopenia.
(2) Jika jumlah > 9000 seseorang akan menderita leukositas.
(3) Jika jumlah berlebih hingga 20.000 orang tersebut akan menderita leukemia (kanker darah).
(2) Jika jumlah > 9000 seseorang akan menderita leukositas.
(3) Jika jumlah berlebih hingga 20.000 orang tersebut akan menderita leukemia (kanker darah).
c)
Bentuknya bervariasi dan mempunyai inti sel bulat ataupun cekung.
d) Geraknya seperti Amoeba dan dapat menembus dinding kapiler.
e) Plasma leukosit mengandung butiranbutiran (granula).
d) Geraknya seperti Amoeba dan dapat menembus dinding kapiler.
e) Plasma leukosit mengandung butiranbutiran (granula).
Pembagian Leukosit
Berdasarkan
ada atau tidaknya granula di dalam plasma, leukosit di
kelompokkan menjadi:
kelompokkan menjadi:
Leukosit Granulosit (leukosit bergranula)
(1)
Neutrofil, plasmanya bersifat netral, inti selnya seringkali berjumlah banyak
dengan bentuk bermacam-macam, bersifat fagositosis terhadap eritrosit, kuman
dan jaringan mati.
(2)
Eosinofil, plasmanya bersifat asam sehingga akan berwarna
merah tua bila ditetesi eosin, bersifat fagosit dan jumlahnya akan
meningkat jika tubuh terkena infeksi.
merah tua bila ditetesi eosin, bersifat fagosit dan jumlahnya akan
meningkat jika tubuh terkena infeksi.
(3)
Basofil, plasmanya bersifat basa sehingga akan berwarna biru
jika ditetesi larutan basa, jumlahnya bertambah banyak jika terjadi
infeksi, bersifat fagosit, mengandung heparin, yaitu zat kimia anti
penggumpalan.
jika ditetesi larutan basa, jumlahnya bertambah banyak jika terjadi
infeksi, bersifat fagosit, mengandung heparin, yaitu zat kimia anti
penggumpalan.
Leukosit Agranulosit (leukosit tidak bergranula)
(1)
Limfosit, tidak dapat bergerak, berinti satu, ukuran ada yang besar dan ada
yang kecil, berfungsi untuk membentuk antibodi.
(2)
Monosit, dapat bergerak seperti Amoeba, mempunyai inti yang
bulat atau bulat panjang, diproduksi pada jaringan limfa dan
bersifat fagosit.
bulat atau bulat panjang, diproduksi pada jaringan limfa dan
bersifat fagosit.
Trombosit (keping-keping darah)
Ciri-ciri
Trombosit:
a) Sering disebut sel darah pembeku karena fungsinya dalam proses
pembekuan darah.
b) Berukuran lebih kecil daripada eritrosit maupun leukosit dan tidak berinti.
c) Dalam setiap mm3 terdapat 200.000 - 400.000 trombosit.
d) Dibentuk pada sel megakariosit sumsum tulang.
e) Mempunyai waktu hidup sekitar 8 hari.
a) Sering disebut sel darah pembeku karena fungsinya dalam proses
pembekuan darah.
b) Berukuran lebih kecil daripada eritrosit maupun leukosit dan tidak berinti.
c) Dalam setiap mm3 terdapat 200.000 - 400.000 trombosit.
d) Dibentuk pada sel megakariosit sumsum tulang.
e) Mempunyai waktu hidup sekitar 8 hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar